Sabtu

Rujak Cingur VS Martabak Kubang

Sabtu, 22 Februari 2014

Kalau bisa dibilang dari hari hari sabtu lainnya, sabtu ini sabtu yang paliiiiing sesuatu,
kenapa begitu ???? hahahaha karena perut saya penuh dengan makanan :D dengan waktu yang lumayan singkat ya dari sore sampai malam kami mencoba 4 makanan yang bisa dibilang makanan yang berat...
Rujak Cingur Cak Anton, yappp akhirnya Alhamdulillah lidah saya akhirnya dimanjakan dengan masakan jawa timur yang saya inginkan sudah lama, karena lama banget saya ga ketemu sama penjual rujak cingur...hihihi

Sore itu hujan tuurun deras untuk wilayah tanggerang selatan dan sekitarnya, karena ada sesuatu hal yang tidak bisa saya bicarakan disini,,, ahahahah inget itu pasti ketawa dan abis itu Istighfar deh) kami memutruskan untuk makan dibilangan Bintaro, ya karena juga ada sesuatunya itu pas bgt didaerah Bintaro, dipostingan sebelumnya saya sudah menceritakan tentang warung rujak cingur cak anton yaaa...
ok, kami pesan 2 porsi rujak cingur dengan rasa ekstra pedas, setelah menunggu beberapa menit, this is it Rujak Cingur cak Anton... nyammmmm nyammm

Rujak cingur nyam nyam

Saya suka rujak cingur karena rasa petisnya itu.... wahhh ga bisa dibayangin kata2 deh, manyusssss, setengah saya menikmati rujak cingur saya melihat di spanduk warung Cak anton ada tulisan Tahu Tek, wahhh naluri penasaran saya timbul..heheheh akhirmya kami memesan lagi satu porsi Tahu tek, hmmmm rasa bumbunya sama dengan Rujak Cingur bedanya dia lebih dominan tahu goreng dan togenya... mantabbb deh
Setelah dari situ kami berniat nongkrong, dan cinta ingin nongkrong di situ babakan lagi, tetapi sampai sana ternyata sudah senja dan sudah mulai pulang para pengunjungnya, akhirnya kami memutuskan untuk ketempat lain, dan dijalan sayadiceritakan cinta tentang makanan yang bernama martabak kubang, ok fix saya ngiler ahahahah akhirnya kami ke TKP.

Martabak Kubang terletak di Jl. Dr. Saharjo, No. 98,Tebet jakarta, kesan pertama masuk saya lihat rumah makan ini sudah terkenal dilihat dari ramainya jumlah pengunjung dan juga banyaknya pelayan, tempet makan di lt.1 penuh dan kurang begitu bersih, tapi tidak mengurangi jumlah pengunjung, saya dan cinta mencari tempat di lt.2, ada 2 ruangan di lt. 2 , kami memilih ruangan yang berAC, cinta yang memilihkan menunya seporsi martabak kubang special dan seharga Rp. 34.000 dan seporsi Roti Cane kuah kari seharga Rp. 26.000, 

tidak lama pesenan kami datang, hmmmmm aroma karinya khas dari kuah roti canenya, cinta memberitahu kalo kuah kari ini pasangannya roti cane dan kuah yg berwarna seperti gula merah dengan irisan bawang bombay untuk martabaknya saya tidak ikuti instruksinya, saya mix coba martabaknya dengan kuah kari hahahaha, wowww ini martabak telor yang tidak biasa, 

Ketebalan martabak kubang melebihi ketebalan martabak pada umumnya. Meski martabaknya
struk martabak kubang kami
tebal, kulitnya justru tipis dan tidak alot. Membuat kulit adalah bagian tersulit, karena dibutuhkan keterampilan khusus. Bagian dalam martabak berisi rajangan bawang bombay, daun bawang, dan potongan daging dengan bumbu rendang khas Padang bercampur rempah India. Rasanya benar-benar nendang! 
Martabak ini dihidangkan bersama campuran kuah cuka. Kuah cukanya ditaburi irisan bawang bombay, tomat, dan cabai rawit hijau. Rasa kuah cukanya perpaduan antara manis, asin, pedas, dan asam yang menyegarkan. 
untuk seporsi martabak dan seporsi roti cane membuat perut saya penuh, kami sempat tidak sanggup mengahabiskan dan cinta juga sudah melambaikan tangan ke kamera (nyerahhh cemennn :p) karena sayang tidak menghabiskan kami sepakat untuk ngabisin bersama, perlahan kami habiskan, dan saya agak enek dengan riti canenya karena lidah saya memang baru adaptasi dengan makanan yang saya search terbuat dari mentega ini.... Alhamdulillah kami menghabiskannya, wahhh hari itu memang full banget kami kuliner :D


With Love~
kakek&nenek

0 komentar:

Posting Komentar