Minggu

Apa itu IQ ?

IQ (Intelligence quotation)




Berdasarkan dari referensi yang saya dapat, saya simpulkan bahwa IQ adalah suatu nilai atau ukuran dari kemampuan kognitif seseorang individu. Dan biasanya diukur melalui yang namanya “tes IQ”, contoh soal dalam tes iq bisa berupa gambar, lisan (verbal) kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, tulisan berupa soal matematika, pemecahan masalah, suatu wacana dan beberapa bentuk lainnya yang menggunakan kemampuan berpikir. Semua itu nanti akan diukur melalui formula tersendiri untuk mengukurnya, dan kemudian akan mendapat skornya.

Klasifikasi skornya seperti ini :

- di atas 140 = jenius atau mendekati jenius

- 120 – 140 = kecerdasan yang sangat unggul

- 110 – 120 = kecerdasan yang unggul

- 90 – 110 = normal atau rata-rata

- 80 – 90 = kurang

- 70 – 80 = sangat kurang

- 70 kebawah = idiot (tidak berakal)


dengan semua range tersebut rata-rata manusia biasa walaupun yang tidak menyukai matematika dan pelajaran sekolah lainnya dia tetap berada di level normal, ataupun dia hanya tidak mau mengasah kepintarannya. Karena selama seseorang masih ingat jalan untuk pulang ke rumahnya maka dia masih normal.



Pengertian dan Konsep Inteligensi

Beberapa ahli menekankan fungsi inteligensi untuk membantu penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungannya. Beberapa ahli lain menekankan struktur inteligensi dengan menggambarkan sebagai suatu “kecakapan”.
1. Menurut bahasa, inteligensi diartikan sebagai kemampuan umum dalam memahami hal-hal yang abstrak.
2. Menurut istilah, inteligensi didefinisikan sebagai kesanggupan seseorang untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan dapat diabstraksikan pada suatu kualitas yang sama.

Definisi dari beberapa ahli:
1. William Stern
Inteligensi adalah kesanggupan jiwa untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan-kesulitan baru dengan sadar, dengan berfikir cepat dan tepat.

2. Konsep g Charles Spearman
Inteligensi terdiri dari (a) kemampuan bernalar yang sifatnya alamiah dan tunggal (general factor) yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas, serta (b) sejumlah kemampuan khusus (specific factors) yang digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik.

3. Raymond Cattel
Ada dua komponen yang berbeda dari inteligensi umum (g), yaitu fluid intelligence atau kemampuan memperoleh pengetahuan secara cepat dan beradaptasi terhadap situasi baru secara efektif, dan crystallized intelligence atau pengetahuan dan keterampilan yang terakumulasi dari berbagai pengalaman, sekolah, dan budaya.

4. Howard Gardner
Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:



Kecerdasan linguistik

Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika orang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.

Kecerdasan matematik atau logika

Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan pandangan hidupnya bersifat rasional. Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.

Kecerdasan spasial

Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.

Kecerdasan kinetik dan jasmani

Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.

Kecerdasan musikal

Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini mampu mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk musik dan suara. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah penyanyi atau pencipta lagu.

Kecerdasan interpersonal

Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Selain itu, mereka juga mampu menjalin kontak mata dengan baik, menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, dan mendorong orang lain menyampaikan kisahnya. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.

Kecerdasan intrapersonal

Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri. Ciri-cirinya yaitu suka bekerja sendiri, cenderung cuek, sering mengintropeksi diri, dan mengerti kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yaitu konselor atau teolog.

Kecerdasan naturalis

Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku hewan, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.

0 komentar:

Posting Komentar