This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin

Apa itu EQ ?

Emotional Quotation (EQ)


Kecerdasan Emosi atau Emotional Quotation (EQ) meliputi kemampuan mengungkapkan perasaan, kesadaran serta pemahaman tentang emosi dan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikannya.

Kecerdasan emosi dapat juga diartikan sebagai kemampuan Mental yang membantu kita mengendalikan dan memahami perasaan-perasaan kita dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaan-perasaan tersebut.

Teori mengenai kecerdasan emosional pertama kali dicetuskan oleh Salovey dan Mayer tahun 1990. Mereka (Solovey dan Mayer) mendefinisikan EQ (emotional quotient) sebagai “kemampuan untuk memahami perasaan diri sendiri, untuk berempati terhadap perasaan orang lain dan untuk mengatur emosi, yang secara bersama berperan dalam peningkatan taraf hidup seseorang”. Semula ide ini hanya diperkenalkan di sekitar lingkungan pendidikan saja. Dan mungkin saja tetap hanya akan beredar di sekeliling tembok sekolah jika saja Daniel Goleman tidak memperkenalkan teori EQ ini dalam bukunya “Emotional Intelligence, Why It Can More Than IQ?” yang terbit di tahun 1995 (Mangkunegara, 2005)
Jadi orang yang cerdas secara emosi bukan hanya memiliki emosi atau perasaan-perasaan, tetapi juga memahami apa artinya. Dapat melihat diri sendiri seperti orang lain melihat kita, mampu memahami orang lain seolah-olah apa yang dirasakan orang itu kita rasakan juga.

Tidak ada standar test EQ yang resmi dan baku. Namun kecerdasan Emosi dapat ditingkatkan, baik terukur maupun tidak. Tetapi dampaknya dapat dirasakan baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Banyak ahli berpendapat kecerdasan emosi yang tinggi akan sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup.

Setidaknya ada 5 unsur yang membangun kecerdasan emosi, yaitu:
1. Memahami emosi-emosi sendiri
2. Mampu mengelola emosi-emosi sendiri
3. Memotivasi diri sendiri
4. Memahami emosi-emosi orang lain
5. Mampu membina hubungan sosial

Sejauh mana kecerdasan emosi anda? Untuk mengetahuinya, kelima unsur diatas dapat dijadikan barometer untuk mengukur apakah anda termasuk orang yang cerdas secara emosi. Berikut ini adalah hal-hal spesifik yang perlu dipahami dan dimiliki oleh orang-orang yang cerdas secara emosi:

Mengatasi Stress
Stress merupakan tekanan yang timbul akibat beban hidup. Stress dapat dialami oleh siapa saja. Toleransi terhadap stress merupakan kemampuan untuk bertahan terhadap peristiwa-peristiwa buruk dan situasi penuh tekanan tanpa menjadi hancur. Ini berarti mengelola stress dengan positif dan merubahnya menjadi pengaruh yang baik.
Orang yang cerdas secara emosional mampu menghadapi kesulitan hidup dengan kepala tegak, tegar dan tidak hanyut oleh emosi yang kuat. Cenderung menghadapi semua hal, bukannya lari dan menghindar. Dapat mengelakkan pukulan sehingga tidak hancur dan tetap terkendali. Mungkin sesekali terjatuh namun tidak terpuruk sehingga dapat berdiri tegak kembali.

Mengendalikan Dorongan Hati
Merupakan karakteristik emosi untuk menunda kesenangan sesaat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal ini sering juga disebut “menahan diri”.
Orang yang cerdas secara emosi tidak memakai prinsip “harus memiliki segalanya saat itu juga”. Mengendalikan dorongan hati merupakan salah satu seni bersabar dan menukar rasa sakit atau kesulitan saat ini dengan kesenangan yang jauh lebih besar dimasa yang akan datang. Kecerdasan emosi penuh dengan perhitungan.

Mengelola Suasana Hati
Merupakan kemampuan emosionil yang meliputi kecakapan untuk tetap tenang dalam suasana apapun, menghilangkan gelisahan yang timbul, mengatasi kesedihan atau berdamai dengan sesuatu yang menjengkelkan.

Orang yang cerdas secara emosi tidak berada dibawah kekuasaan emosi. Mereka akan cepat kembali bersemangat apapun situasi yang menghadang dan tahu cara menenangkan diri.

Mengelola suasana hati bukan berarti menekan perasaan. Salah satu ekspresi emosi yang bisa timbul bagi setiap orang adalah marah. Menurut Aristoteles, Marah itu mudah. Tetapi untuk marah kepada orang yang tepat, tingkat yang tepat, waktu, tujuan dan dengan cara yang tepat, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang cerdas secara emosi.

Ketiga hal tersebut diatas, merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi-emosi diri sendiri yang harus dimiliki oleh orang-orang yang dikatakan cerdas secara emosi.

Memotivasi Diri
Orang dengan keterampilan ini cenderung sangat produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka hadapi. Ada banyak cara untuk memotivasi diri sendiri antra lain dengan banyak membaca buku atau artikel-artikel positif, “selftalk”, tetap fokus pada impian-impian, evaluasi diri dan sebagainya.

Memahami Orang lain
Menyadari dan menghargai perasaan-perasaan orang lain adalah hal terpenting dalam kecerdasan emosi. Hal ini juga biasa disebut dengan empati.
Empati bisa juga berarti melihat dunia dari mata orang lain. Ini berarti juga dapat membaca dan memahami emosi-emosi orang lain.
Memahami perasaan orang lain tidak harus mendikte tindakan kita. Menjadi pendengar yang baik tidak berarti harus setuju dengan apapun yang kita dengar.
Keuntungan dari memahami orang lain adalah kita lebih banyak pilihan tentang cara bersikap dan memiliki peluang lebih baik untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Kemampuan Sosial
Memiliki perhatian mendasar terhadap orang lain. Orang yang mempunyai kemampuan sosial dapat bergaul dengan siapa saja, menyenangkan dan tenggang rasa terhadap orang lain ynag berbeda dengan dirinya.

Tingkah laku seperti itu memerlukan harga diri yang tinggi, yaitu: menerima diri sendiri apa adanya, tidak perlu membuktikan apapun (baik pada diri sendiri maupun orang lain), bahagia dan puas pada diri sendiri apapun keadaannya.

Kemampuan sosial erat hubungannya dengan keterampilan menjalin hubungan dengan orang lain. Orang yang cerdas secara emosi mampu menjalin hubungan sosial dengan siapa saja. Orang-orang senang berada disekitar mereka dan merasa bahwa hubungan ini berharga dan menyenangkan. Ini berarti kedua belah pihak dapat menjadi diri mereka sendiri.
Orang-orang dengan kecerdasan emosi yang tinggi bisa membuat orang lain merasa tentram dan nyaman berada didekatnya. Mereka menebar kehangatan dan keterbukaan atau transparansi dengan cara yang tepat.

Apakah Anda Termasuk Orang yang Cerdas secara Emosi?
Anda dan orang-orang disekitar Anda-lah yang tahu.

Atau Anda ingin menjadi Orang yang Cerdas secara Emosi?
Sepertinya tidak terlalu sulit bukan?
Selamat mencoba, Semoga Berhasil.

Minggu

Top 100 Orang-orang jenius beserta IQ nya

IQ orang Normal 90-110

1.Leonardo da Vinci Universal Genius,asal Italy, IQ 220



2.Johann Wolfgang von Goethe -- Germany 210
3.Gottfried Wilhelm von Leibniz -- Germany 205
4.Emanuel Swedenborg -- Sweden 205
5.William James Sidis -- USA 200
6.Kim Ung-Yong -- Korea 200
7.Thomas Wolsey Politician England 200
8.Hugo Grotius Writer Holland 200
9.Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200
10.John Stuart Mill Universal Genius England 200
11.Christopher Langan Bouncer & scientist & philosopher USA 195
12.Sarpi Councilor & theologian & historian Italy 195
13.George H. Choueiri A.C.E Leader Lebanon 195
14.Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France 195
15.Ludwig Wittgenstein Philosopher Austria 190
16.Phillipp Melanchthon Humanist & theologian Germany 190
17.PierreSimon de Laplace Astronomer & mathematician France 190
18.Philip Emeagwali Mathematician Nigeria 190
19.William Pitt (the Younger) Politician England 190
20.Voltaire Writer France 190
21.Albrecht von Haller Medical scientist Switzerland 190
22.George Berkeley Philosopher Ireland 190
23.Garry Kasparov Chess player Russia 190
24.Sir Isaac Newton Scientist England 190
25.Friedrich von Schelling Philosopher Germany 190
26.Arnauld Theologian France 190
27.Bobby Fischer Chess player USA 187
28.Marilyn vos Savant Writer USA 186
29.Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy 185
30.Joseph Louis Lagrange Mathematician & astronomer Italy/France 185
31.Ren Descartes Mathematician & philosopher France 185
32.Lord Byron Poet & writer England 180
33.David Hume Philosopher & politician Scotland 180
34.John H. Sununu Chief of Staff for President Bush USA 180
35.James Woods Actor USA 180
36.Madame de Stael Novelist & philosopher France 180
37.Charles Dickens Writer England 180
38.Thomas Chatterton Poet & writer England 180
39.Alexander Pope Poet & writer England 180
40.Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy 180
41.Benjamin Netanyahu Israeli Prime Minister Israel 180
42.Arne Beurling Mathematician Sweden 180
43.Baruch Spinoza Philosopher Holland 175
44.Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer Germany 175
45.Immanuel Kant Philosopher Germany 175
46.Robert Byrne Chess Player Irland 170
47.Johann Strauss Composer Germany 170
48.Hypatia Philosopher & mathematician Alexandria 170
49.Richard Wagner Composer Germany 170
50.Andrew J. Wiles Mathematician England 170
51.Sofia Kovalevskaya Mathematician & writer Sweden/Russia 170
52.Dr David Livingstone Explorer & doctor Scotland 170
53.Donald Byrne Chess Player Irland 170
54.Martin Luther Theorist Germany 170
55.Judith Polgar Chess player Hungary 170
56.Plato Philosopher Greece 170
57.George Friedrich H?ndel Composer Germany 170
58.Raphael Artist Italy 170
59.Felix Mendelssohn Composer Germany 165
60.Truman Cloak -- -- 165
61.JohnLocke Philosopher England 165
62.Ludwig van Beethoven Composer Germany 165
63.Charles Darwin Naturalist England 165
64.Carl von Linn Botanist Sweden 165
65.Johann Sebastian Bach Composer Germany 165
66.James Watt Physicist & technician Scotland 165
67.Friedrich Hegel Philosopher Germany 165
68.Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria 165
69.Jola Sigmond Teacher Sweden 161
70.Dolph Lundgren Actor Sweden 160
71.Bill Gates CEO, Microsoft USA 160
72.Albert Einstein Physicist USA 160
73.George Eliot (Mary Ann Evans) Writer England 160
74.Paul Allen Microsoft cofounder USA 160
75.Nicolaus Copernicus Astronomer Poland 160
76.Joseph Haydn Composer Austria 160
77.Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA 160
78.James Cook Explorer England 160
79.Stephen W. Hawking Physicist England 160
80.Sir Clive Sinclair Inventor England 159
81.Honor de Balzac Writer France 155
82.Anthonis van Dyck Artist Belgium 155
83.Miguel de Cervantes Writer Spain 155
84.Ralph Waldo Emerson Writer USA 155
85.Rembrandt van Rijn Artist Holland 155
86.Jonathan Swift Writer & theologian England 155
87.Sharon Stone Actress USA 154
88.John Quincy Adams President USA 153
89.George Sand Writer France 150
90.Rousseau Writer France 150
91.Jayne Mansfield -- USA 149
92.H. C. Anderson Writer Denmark 145
93.Bonaparte Napoleon Emperor France 145
94.Richard Nixon Ex-President USA 143
95.Hjalmar Schacht Nazi officer Germany 143
96.Adolf Hitler Nazi leader Germany 141
97.Shakira Singer Colombia 140
98.Hillary Clinton Ex-President wife USA 140
99.Geena Davis Actress USA 140
100.Jean M. Auel Writer Canada 140

Tambahan:
Madonna Singer USA 140
Thomas Jefferson President USA 138
John Adams President USA 137
Bill(William) J. Clinton President USA 137
Arnold Schwarzenegger Actor Austria 135
Al Gore Politician USA 134
Jodie Foster Actor USA 132
Nicole Kidman Actor USA 132
Abraham Lincoln President USA 128
George W. Bush President USA 125
Andrew Jackson President USA 123
George Washington President USA 118
John F. Kennedy Ex-President USA 117
Ulysses S. Grant President USA 110
Andy Warhol Pop artist USA 86 <----

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=72700224

Apa itu IQ ?

IQ (Intelligence quotation)




Berdasarkan dari referensi yang saya dapat, saya simpulkan bahwa IQ adalah suatu nilai atau ukuran dari kemampuan kognitif seseorang individu. Dan biasanya diukur melalui yang namanya “tes IQ”, contoh soal dalam tes iq bisa berupa gambar, lisan (verbal) kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, tulisan berupa soal matematika, pemecahan masalah, suatu wacana dan beberapa bentuk lainnya yang menggunakan kemampuan berpikir. Semua itu nanti akan diukur melalui formula tersendiri untuk mengukurnya, dan kemudian akan mendapat skornya.

Klasifikasi skornya seperti ini :

- di atas 140 = jenius atau mendekati jenius

- 120 – 140 = kecerdasan yang sangat unggul

- 110 – 120 = kecerdasan yang unggul

- 90 – 110 = normal atau rata-rata

- 80 – 90 = kurang

- 70 – 80 = sangat kurang

- 70 kebawah = idiot (tidak berakal)


dengan semua range tersebut rata-rata manusia biasa walaupun yang tidak menyukai matematika dan pelajaran sekolah lainnya dia tetap berada di level normal, ataupun dia hanya tidak mau mengasah kepintarannya. Karena selama seseorang masih ingat jalan untuk pulang ke rumahnya maka dia masih normal.



Pengertian dan Konsep Inteligensi

Beberapa ahli menekankan fungsi inteligensi untuk membantu penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungannya. Beberapa ahli lain menekankan struktur inteligensi dengan menggambarkan sebagai suatu “kecakapan”.
1. Menurut bahasa, inteligensi diartikan sebagai kemampuan umum dalam memahami hal-hal yang abstrak.
2. Menurut istilah, inteligensi didefinisikan sebagai kesanggupan seseorang untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan dapat diabstraksikan pada suatu kualitas yang sama.

Definisi dari beberapa ahli:
1. William Stern
Inteligensi adalah kesanggupan jiwa untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan-kesulitan baru dengan sadar, dengan berfikir cepat dan tepat.

2. Konsep g Charles Spearman
Inteligensi terdiri dari (a) kemampuan bernalar yang sifatnya alamiah dan tunggal (general factor) yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas, serta (b) sejumlah kemampuan khusus (specific factors) yang digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik.

3. Raymond Cattel
Ada dua komponen yang berbeda dari inteligensi umum (g), yaitu fluid intelligence atau kemampuan memperoleh pengetahuan secara cepat dan beradaptasi terhadap situasi baru secara efektif, dan crystallized intelligence atau pengetahuan dan keterampilan yang terakumulasi dari berbagai pengalaman, sekolah, dan budaya.

4. Howard Gardner
Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:



Kecerdasan linguistik

Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika orang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.

Kecerdasan matematik atau logika

Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan pandangan hidupnya bersifat rasional. Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.

Kecerdasan spasial

Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas. Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.

Kecerdasan kinetik dan jasmani

Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.

Kecerdasan musikal

Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini mampu mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk musik dan suara. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah penyanyi atau pencipta lagu.

Kecerdasan interpersonal

Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Selain itu, mereka juga mampu menjalin kontak mata dengan baik, menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, dan mendorong orang lain menyampaikan kisahnya. Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.

Kecerdasan intrapersonal

Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri. Ciri-cirinya yaitu suka bekerja sendiri, cenderung cuek, sering mengintropeksi diri, dan mengerti kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yaitu konselor atau teolog.

Kecerdasan naturalis

Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku hewan, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.

Sabtu

About


Halo blogger, saya Dwi Hayu Lestari, saya biasa dipanggil dengan Ayu, Saya lahir 20 tahun yang lalu di Jakarta pada tanggal 29 januari 1993, Bekerja sebagai Staff Admin di salah satu Perusahaan Security System di Jakarta. Saya mencintai segala sesuatu tentang budaya, islam, seni, teknologi, kreatifitas dan media sosial, saya juga senang bertemu dengan banyak orang utuk mendapatkan pengetahuan dan juga pengalaman baru, maka dari itu saya saat ini sedang mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1845 Jakarta. Tahun ini memasuki tahun ketiga saya menimba ilmu, bekerja sambil belajar itu merupakan kepuasaan dan kebanggan tersendiri bagi saya pribadi.

Blog pribadi ini adalah blog yang berisi beberapa hasil dari rasa keingintahuan saya akan suatu hal dan juga kehidupan sehari-hari dan saya senang untuk berbagi apa saja untuk orang lain dan menyambut orang-orang yang ingin berbagi pendapat mereka di sini. Saya menulis setiap posting di blog ini dari kepala saya point-of-view dan mudah-mudahan pembaca dapat berselancar blog ini dengan cara obyektif .. oh ya .. anyway, jangan ragu untuk bertanya atau berbagi apa saja melalui ayu_dwihayu@yahoo.com, saya suka membaca tulisan anda.


so, thank you for supporting me and welcome to my blog world

Love,
D. Hayu Lestari D. Hayu Lestari