Sabtu, 18 Februari 2014
Sabtu ini kami memutuskan pergi ketempat yang agak tenang karena ada beberapa masalah yang akan kami bicarakan... masih di seputaran daerah Jakarta Selatan, Setu Bababkan tujuan kami,
|
ini dia wujud setu patenggang |
Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Indonesia dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang dijaga untuk menjaga warisan budaya Jakarta, yaitu budaya asli Betawi. Situ atau setu Babakan merupakan danau buatan dengan area 32 hektar (79 akre) dimana airnya berasal dari Sungai Ciliwung
dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya. Danau ini
juga merupakan tempat untuk rekreasi air seperti memancing, sepeda air,
atau bersepeda mengelilingi tepian setu.
Itulah sekilas selayang pandang dari setu babakan yang saya dapet dari salah satu blog
ok next, setelah memasuki sebuah gapura yang bertuliskan Setu Babakan, suasana Betawai sangat terasa, disana berupa perkomplekan yang mana hampir sebagian rumahnya beraksen Betawi, dan sepanjang jalan banyak saya melihat warga sekitar yang berjualan Bir Pletok, agak asing di pendengaran saya, cinta menjelaskan bir pletok itu asal muasalnya dinamakan oleh orang belanda yang dahulu di jakarta, bir pletok sebuah minuman yang berguna untuk penghangat badan karena terbuat dari beberapa rempah2 seperti jahe dll.
Sayangnya saya ga sempet coba, kalo saya kira mungkin semacam skooteng kali yak.... hehehehe
Akhirnya kami masuk kekawasan setu babakan, pertama masuknya kita akan membayar uang masuk yang dikelola oleh semacam organisasi pemuda , cukup dengan Rp.2000 kami bisa menikmati suasana sabtu sore di Setu Babakan.
Menurut saya suasananya cukup menarik untuk berwisata dengan keluarga, atau sekedar jalan-jalan sore dan mencicipi beberapa makanan khas betawi yang dijajakan disana, cinta langsung menawarkan untuk saya mencoba salah satu makanannya, pilihan saya tertarik Toge goreng
|
Toge Goreng setu Babakan |
|
|
Untuk seporsi toge goreng Setu Babakn cukup membayar dengan Rp.10.000, karena kami niat mencoba saja, jadi kami pesan seporsi, rasa toge goreng menurut saya sangat khas dengan Tauconya, which is saya suka tauco ya saya bersahabat dengan rasa toge goreng ini,
saya banyak memakan togenya dan cinta saya suruh abiskanketupatnya, karena cinta lebih baik jangan banyak mengkonsumsi sayuran yg berwarna putih....
setelah toge goreng tadinya saya akan mencoba laksa, cinta sudah pernah mencoba laksa dan katanya lebih dominan untuk oncomnya, sebenarnya saya suka oncom tetapi saya suka kalo oncom itu diolah kering seperti di tumis atau digoreng tepung, kalo direbus seperti itu saya tidak begitu suka....
Ok itu cerita tentang setu babakn with love,
setelah dari situ saya diajak cinta untuk makan malam, awalnya akan hunting makanan di daerah Cilandak, tetapi dijalan saya melihat Rumah makan dengan tulisan Bebek Goreng H.Slamet(ASLI)...sebelumnya cinta pernah cerita tentang rumah makan bebek itu, menurut dia recommen and then saya penasaran dong, lalu saya mengajak cinta untuk berhenti dan makan, cinta menolak !!! hmmm sempat kesal sii dan sempat ngambek wkwkwkwk, akhirnya setelah lama muter2 dibawa cinta didaerah Jaksel, saya tanya kita mau kemana si... Cilandak memang masih jauh yaa... (hahahah kagag pernah tau JAKSEL) ga lama saya diem cinta membelokan motor dan masuk kesebuah tempat dan saya baca Bebebk H.Slmet cab Bintaro.... hmmmmm suprise hihihi
Hanya ada bebek di restoran ini. Jangan harap bisa menemukan menu
ayam atau ikan disini. Apa
yang membuat bebek goreng ini istimewa? Bebek goreng H.Slamet bumbunya
pas, tidak alot, renyah, dan gurih sampai ke tulang-tulangnya. Dan yang
pasti, harganya pas. dan untuk sambelnya paling top, pedasnya nendanggg ga kentang kalo kata cinta (maksdnya ga nanggung) wkwkwkwk.
|
Gambar minjem dari mbah Google :D |
harga Menu Bebeknya Rp 21.000 untuk seporsi bebek bagian dada, dan Rp.19.000 untuk bebek bagian paha.
Tempatnya nyaman, luas, dan memiliki suasana taman yang rindang.
Lampu-lampu hias menghiasi taman sehingga cantik di malam hari. kebetulan saya meilih tempat di dekat jalan dan agak jauh dengan customer lain jaraknya, so romantisnya dapet dah...hihihi,
Layanannya juga sangat bagus, seperti ketika mencarikan tempat (yang
sudah saya sebutkan sebelumnya), mencatat pesanan, hingga menyajikan
makanan. Serba cepat, namun tidak kehilangan keramah-tamahannya. Saya
sangat menikmati makan malam di tempat ini.
Beautifull day, Thankyou kakek :*
*ohya sedikit mau cerita, kami bisa memanggil dengan sebutan kakek nenek :D
with love~
kakek&nenek